greenboy_sagitarius

welcome

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

BANYUWANGI HIJAU





1. DAUN LAMBANG BERBENTUK PERISAI, di tengah- tengah lambang berdiri tegak lurus garis berwarna
putih membelah dasar lambang secara simetris menjadi dua bagian sebelah kiri warna hitam, bagian sebelah kanan warna hijau.
2.
DALAM LAMBANG TERTULIS PETA KABUPATEN BANYUWANGI, dengan dibatasi oleh gambar padi
berbutir 17 sebelah kanan dan 8 buah kapas sebelah kiri. Selat Bali dan Samudra Indonesia serta Kawah Ijen dilukiskan dengan warna biru.
3. DI BAGIAN ATAS TENGAH, yakni di atas Peta Kabupaten Banyuwangi terlukiskan sebuah bintang
bersudut lima dengan warna kuning emas melekat pada garis tegak lurus tersebut di atas. Bintang tersebut bersinar lima.
4.
PITA KUNING, menghiasi bagian bawah dengan berisikan tulisan B A N Y U W A N G I, dengan warna
merah.
5.
PITA PUTIH SEBAGAI DASAR, pada bagian bawah di luar daun lambang dengan berisikan tulisan
SATYA BHAKTI PRAJA MUKTI, berwarna hitam, yang menyatu garis tepi perisai.

MAKNA BAGIAN-BAGIAN LAMBANG

1. DAUN LAMBANG BERBENTUK PERISAI, adalah lambang keamanan dan ketentraman serta kejujuran
melambangkan dasar dan keinginan hidup rakyat Kabupaten Banyuwangi.
2.
BINTANG DENGAN WARNA KUNING EMAS, adalah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa, bersudut lima
dan bersinar lima dengan garis tegak berarti berdiri tegak atas dasar Pancasila yang merupakan dasar dan falsafah Negara yang senantiasa dijunjung tinggi serta selalu menyinari jiwa rakyat Kabupaten Banyuwangi. Bintang bersinar lima menyinari Peta Kabupaten Banyuwangi, padi dan kapas.
3.
PADI DAN KAPAS, lambang sandang pangan yang menjadi kebutuhan pokok rakyat sehari-hari,
gambar padi berbutir 17 buah dan kapas 8 buah melambangkan saat-saat kramat bagi Bangsa Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 1945.
4.
PETA KABUPATEN BANYUWANGI, yang terdapat banyak sungai-sungai dilukiskan warna kuning dan
hijau serta di lingkungan Selat Bali dan Samudra Indonesia melambangkan sumber kemakmuran daerah.
5.
PITA BERISIKAN TULISAN BANYUWANGI, menunjukkan Daerah Kabupaten Banyuwangi.
6.
PITA DASAR DENGAN WARNA PUTIH, berisikan tulisan SATYA BHAKTI PRAJA MUKTI menunjukkan
makna selalu mengabdi kepada kebenaran demi kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat

MAKNA HIJAU




sedari dulu, akuh mank suka warna hijau. en ternyata akuh dapat info tentang hijau, terutama banget hijau memang warna yang cocok dengan type oranf sepertikuh.. bagi anda yang memiliki gejala seperti

1. Pemarah
2. Sering stressz
3. sedikit gila
4. sering lepas kendali

mungkin terapi warna hijau bisa berguna tuh, kayak akuhh hahahaha

tau g?? ternyata kata hijau (green) memiliki banyak makna, ungkapan, serta mewakili simbol-simbol tertentu. Beberapa bahasa di dunia ternyata juga mengungkapkan warna hijau & biru dalam satu terminologi (satu kata yang sama).

Hijau menyejukkan, tanpa disadari ternyata warna yang banyak dijumpai pada daun-daun ini bisa mengurangi stress. Penelitian menunjukkan bahwa warna hijau memberikan rasa teduh pada mata, dan lingkungan yang hijau dapat mengurangi kelelahan.

Kata hijau (green) sangat berkaitan erat dengan kata kerja growan (Bahasa Inggris kuno; to grow), yang digunakan untuk menggambarkan tanaman atau lautan. Di Amerika, hijau dikonotasikan dengan uang, kemakmuran, dan kapitalisme. Hijau digunakan juga sebagai pertanda proses yang aman, misalnya di traffic light.

EmeraldSejumlah batu mineral berwarna hijau, termasuk batu emerald (warna hijaunya berasal dari chromium). Penyumbang warna hijau terbesar di bumi adalah klorofil (zat hijau daun).

Dalam kultur masyarakat dunia, hijau memiliki arti yang luas dan bahkan bisa bertolak belakang maknanya satu sama lain. Dalam beberapa kultur, hijau merupakan simbol harapan, pertumbuhan, regenerasi, kesuburan, dan kelahiran. Sementara dalam kultur yang lain, hijau diasosiasikan dengan kematian, penyakit, atau iblis.

Beberapa kelompok politik saat ini menggunakan warna hijau sebagai simbol perlindungan lingkungan & simbol keadilan sosial. Mereka menamakan diri sebagai green movement atau green parties. Banyak frase dalam bahasa Inggris yang menggunakan kata hijau (green):

* the putting green; the green: daerah rumput di sekitar lubang (hole) lapangan golf, yang dipotong pendek (CMIIW) :D
* Seseorang yang pandai bercocok tanam –> He has a green thumb (or green fingers)
* green arround the gills: menggambarkan orang yang kelihatan sakit atau pucat
* greenhorn: orang yang tidak berpengalaman
* A company is greenwashing: perusahaan yang (dalam iklannya) mengisukan tindakan-tindakan positif terhadap lingkungan hidup
* green with envy: ungkapan untuk orang yang sedang emosi (marah), pertama kali dideskripsikan oleh William Shakespeare dengan istilah “green-eyed monster” dalam Othelo dan The Merchant of Venice.

Beberapa frase dalam bahasa Indonesia yang menggunakan kata hijau (ijo):

* lahan hijau: lahan yang digunakan untuk ditanami pohon-pohonan
* penghijauan: reboisasi; penanaman sejumlah pohon
* matanya hijau: mata duitan
* lampu hijau: pertanda disetujui; isyarat boleh berjalan di traffic light
* kacang ijo: sejenis kacang-kacangan berwarna hijau, buat bikin bubur kacang ijo
* buto ijo: mitos raksasa yang kulitnya berwarna hijau. Saudara sepupunya The Hulk, kali. :P
* kolor ijo: sosok makhluk gaib fiktif yang sempat menggegerkan media massa, ternyata hanya isapan jempol belaka
* kutang ijo: ya kutang yang berwarna ijo. :-))

Dalam kisah Mesir Kuno, warna hijau menjadi simbol kebangkitan dan keabadian. Dewa Osiris dideskripsikan memiliki kulit berwarna hijau. Cerita abad pertengahan melukiskan warna hijau sebagai representasi dari cinta. Dalam dongeng rakyat Inggris, hijau dikenal sebagai pertanda ilmu sihir, dunia iblis, dan kejahatan. Dalam tradisi bangsa Celtic (Kelts), warna hijau dihindari untuk warna pakaian karena berkaitan dengan takhayul ketidakberuntungan & kematian. Di Inggris pun kurang lebih sama, hijau dianggap sebagai warna ketidakberuntungan. Di Amerika Serikat (selama tahun 1960-an), diyakini secara luas bahwa jika seseorang mengenakan pakaian warna hijau pada hari Selasa dianggap homoseksual.

Dalam kebudayaan China kuno, warna hijau adalah lambang untuk Timur & Kayu; salah satu dari lima warna utama. Banyak negara di Afrika yang menggunakan warna hijau untuk bendera kebangsaan, yang melambangkan kekayaan alam Afrika. Beberapa negara Islam juga demikian. Hijau dianggap sebagai warna tradisi untuk agama Islam. Di dalam Al-Qur’an Surat Al-Insan, digambarkan bahwa para penghuni surga mengenakan pakaian dari sutera berwarna hijau. Nabi Khidir diistilahkan dengan sebutan “The Green One”. Sejumlah partai Islam di Indonesia juga menggunakan bendera berwarna hijau. Ada istilah ijo royo-royo, menggambarkan kondisi & suasana islamisasi secara massive.

Dalam Hindu, warna hijau digunakan sebagai simbol keempat, chakra hati (Anahata). Para pendeta Katolik Roma & Protestan tradisional mengenakan jubah hijau pada upacara kebaktian selama Ordinary Time. Orang yang memiliki aura berwarna hijau dinilai sebagai tipikal orang yang cocok dengan pekerjaan di bidang kesehatan (dokter atau perawat), dan suka dengan hal-hal yang natural.

Ternyata, banyak bahasa di dunia yang mengungkapkan warna hijau & biru dalam satu terminologi (satu kata yang sama) :
xanh (Vietnam); kʰiaw (Thailand); qīng (China kuno); pureuda (Korea); ao (Jepang); glas (Kelts); şîn (Kurdi); luhlaza (Zulu); yax (Maya); tĥo (Lakhota Sioux); sumese (Yebamasa/Tucano-Colombia); biru (Madura).
Untuk membedakannya, ada yang menggunakan kata keterangan tambahan “daun” (hijau) & “laut atau langit” (biru).

............ABOUT ME...........



Q born di banyuwangi, 16 thn later yaitu 03 desember 1992, n aku tu adalh anggota family yg plng kecil, coz q adlh anak terahir dr 3 brsaudara,,,,,, Q tnggl di sbuah daerah di bwi selatan,,,,,, dgn komunitas etnis jawa,,, (jowo tulen) hehehe......
mlai thn 2007 Q tnggal d jbr,,,, tuk menimba ilmu (bhsx sok puitis yaw),,,,, Q school d MAN Jember 1,,, tepatnya d jln imam bonjol 50 kaliwates jbr,,,, n kostx jg d dpnx..... hdp jauh dr ortu tu sngt sulit... pa lg bwt Q yg anak terkhir nich..... g bs brbwt pa2 jk g da ibu,,,,, tp hal itu mmbr Q bnyk pljrn,,, yaitu Qt g kan selamax bergantung pd ortu,,,, swtu s't Q hrs hdp mandiri,,,,membina sbuah keluarga sndri... (msh jauh browww)........ tp alhamdulillah Q puny tmn yg baek2 n lucu2 (mzkpn da yg g sch)..... Q ttp brsyukur coz Q dpt brtahan selama 3 thn d jbr tnpa adanya sanak family,,,,,,, jd ckrg Q puny2 kabupaten yaitu BWI n JBR,,,,,

INDAHNYA PLENGKUNG BEACH





"G-Land, The Seven Giant Waves Wonder" Julukan tersebut diberikan oleh peselancar asing utk gulungan ombak di pantai Plengkung yg berlokasi di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Banyuwangi, Jawa Timur. G punya tiga konotasi yg berbeda: Green, krn lokasinya di tepi hutan, Grajagan, nama point terdekat sebelum ada jalan melintas di hutan atau Great krn salah ombak yg terbaik di dunia. Apapun artinya, itulah julukan buat sebuah nama lokal bernama Plengkung.

Ombak di Plengkung merupakan salah satu yg terbaik di dunia. Ombak setinggi 4-6 meter sepanjang 2 km dlm formasi 7 gelombang bersusun "go to left" cocok ditunggangi oleh peselancar kidal. Selain Plengkung utk peselancar prof, ada juga Pantai Batu Lawang utk belajar. Ombak disini disebut "twenty-twenty" yg artinya twenty minute utk mendayung ketengah dan twenty minute menikmati titian ombak.

TNAP selain surganya peselancar juga tempat yg bisa memuaskan kegemaran berpetualang menembus hutan, mengamati satwa di Sadengan dan berkunjung ke gua2 mistis. Entah kenapa TNAP juga tempat yg paling banyak dikunjungi utk tujuan meditasi dgn berbagai latar belakang etnis dan religius dari seluruh Indonesia. Beberapa orang bahkan telah bertahan 3 tahun bermeditasi dihutan/ gua dgn hanya makan makanan seadanya atau daun2an yg didptkan disekitarnya. Gua2 tempat bermeditasi adalah Gua Istana, Gua Putri dan Gua Padepokan, selain Gua Macan yg konon punya nilai mistis tinggi. Gua ini dicapai dari Pos Pancur sejauh 2 km berjalan kaki.

Selain Gua meditasi, terdapat Pura Tua yg sudah ada disana jauh sebelum TNAP ada. Kenunikan pura tsb. berada ditengah hutan TNAP. Gua tsb. Bernama Giri Seloka; banyak dikunjungi penganutnya pada hari suci Pager Wesi.

Sadengan tempat observasi 200 an ekor banteng, juga rusa dan merak, berada tak jauh dari pintu masuk Rawabendo, 3 km jalan makadam melalui tanaman jati tua yg telah dihutankan statusnya. Pantai Ngagel tempat penangkaran penyu belimbing, abu2 dan hijau hanya berjarak 3 km dari Rawabendo melalui jalan makadam dan pasir pantai.

TNAP yg lokasinya berada diujung timur yg menyempit, memiliki banyak sekali pantai bagus nan sunyi, jauh dari hiruk pikuk turis kota. Pantai-pantai-nya tergolong bagus dan berpasir putih spt. pantai Trianggulasi. Disini terdpt penginapan yg cukup bagus utk bermalam, tetapi konon arusnya paling deras.

Pantai Gotri dgn pasir putihnya yg berbentuk bulat besar2 pasirnya sangat ringan, sehingga terasa sulit utk berjalan dipantainya. Ada lagi Pantai Parang Ireng dengan pasirnya yg hitam legam. Di pantai antara Pancur ke Plengkung terdapat hutan sawo kecik unik yg tumbuh berjajar ditepi pantai. Buah sawo kecik hutan dgn kulitnya yg berwarna merah tidak ada yg memanen dan berjatuhan ditanah, buahnya bisa dimakan langsung dgn rasanya yg manis.

Hutan TNAP dapat dicapai melalui kota Banyuwangi kearah Muncar atau Benculuk terus kearah Pasar Anyar melalui Tegal Dlimo. Dari sini melaju sejauh 10 km melalui jalan makadam menuju pintu utama Taman Nasional di Rowobendo. Dari Rowobendo, 3km dgn jalan makadam menuju ke pos Pancur. Dari Pancur jalan bercabang2 menuju Sadengan, pantai Ngagel atau terus ke Plengkung. Dari Pancur ke Plengkung sejauh 6km, walaupun jalan aspal yg masih baru (sebagian kecil saja belum selesai), sementara ini hanya boleh dicapai dgn 3 cara: berjalan kaki selama 2 jam, naik motor trail TNAP beserta jagawananya, atau menggunakan angkutan khusus pick up yg dikelola TNAP. Kendaraan pribadi hanya boleh diparkir di pos Pancur. Lokasi pantai Ngagel, Sadengan, pantai Trianggulasi dpt dicapai dlm hitungan sebentar dari Pancur krn bisa ditempuh dgn mudah menggunakan kendaraan apa saja.

HALLOOOOOO...... GUEST!!!!!!!



salam kompakan!!!!!
alow...... gaya g' ftox???? tu fto quw pas lg kmpul2 ma tmn2, abzt bazar scol quw......
mzkpn qt dah klz 3 g'blh ikut bazar!!!!!!! tp qt ikut mrs senang,,,,,,, solax bs malakin (hehehehehe) guru2 tuk beliin qt makann,,,,,,,, jd mzkpn qt g'bl, tp kuennnnnnnyang bgtz,,,,,,,, tu gara2 qt d senengin guru2 mgkin yawwwwwww......... ( ja GR)........ tp mzkpn malak qt tetap mnjaga rs sopan n santun kpd beliau(guru2)